Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Pahalawan Zaman Now Menurut Para Tokoh

Pahalawan Zaman Now Menurut Para Tokoh

#KAWACA.COM –Tanggal 10 November rutin dan rajin tiap tahun diperingati sebagai Hari Pahlawan Indonesia. Selama ini, pahlawan identik dengan mereka yang berjuang untuk kemerdekaan dan gugur di medan perang. Pengertian yang sejalan dalam KBBI, yakni "orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani; hero."

Benarkah hanya sesempit itu mereka yang disebut pahlawan? Padahal setelah kemerdekaan, pahlawan terus lahir sampai detik ini, tanpa kita sadari. Kata “pahlawan” sendiri berasal dari kata “pahala-wan” yang diserap dari Sangsakerta “phala” berarti “buah atau hasil”. Apa dan bagaimana sebenarnya pahlawan dalam konteks kekinian atau "pahlawan zaman now"?

Redaksi Kawaca telah menghimpun pandangan tentang pahlawan zaman now dari sejumlah nara sumber terpilih. Berikut pahlawan zaman now menurut mereka:

“Pàhlawan orang yàng bekerja untuk dàpat mendàmaikan orang lain.” 
(LK Ara)

“Pahlawan ialah orang-orang yang selalu berbuat manfaat bagi bangsa dan negara, petani yang bekerja di sawah dan hasil panennya kita makan adalah pahlawan, nelayan yang bertarung melawan badai di tengah laut dan hasil ikannya kita nikmati juga pahlawan, para buruh yang mengerjakan perbaikan jembatan, kuli-kuli angkut di pelabuhan dan semua yang berbuat baik adalah pahlawan, apa lagi mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan sudah kita kukuhkan sebagai pahlawan.” 
(D Zawawi Imron)

“Pahlawan: Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia.” 
(Maman S Mahayana)

“Pahlawan adalah orang  tak dikenal, anonim yang membantu tanpa pamrih di saat kita sangat membutuhkan.” 
(Danny Susanto)

“Pahlawan zaman now adalah mereka yang bisa menciptakan pekerjaan.” 
(A Slamet Widodo)

“Siapakah pahlawan dalam konteks kekinian? Pahlawan adalah "mereka (seseorang) yang sepenuh-penuhnya ikhlas memberikan seluruh potensi yang ada dalam dirinya untuk kepentingan nilai-nilai kemanusiaan dalam napas kecintaan akan peradaban manusia." 
(Irawan Sandhya Wiraatmaja)

“Pahlawan itu intelektual yang tak harus duduk di kampus dan mampu melindungi Indonesia dari kekuatan dan kekuasaan Asing." 
(Bunda Free)

“Pejuang  adalah orang yang meninggalkan segala teori di belakang meja dan memilih maju dengan pikiran dan tindakan nyata.” 
(Asma Nadia)

“Pahlawan adalah seseorang yang menghidupkan nyala, bukan hanya menyulut api, yang oleh karena itu ia abadi di dalam dada anak bangsa meski telah gugur di medan laga maupun wafat karena usia.” 
(Candra Malik)

“Pahlawan adalah yang tetap mencintai dan membuat saya bebas berpikir, itulah pahlawan.” 
(Eka Budianta)

“Mereka yang senantiasa mengaji diri, sehingga dapat memahami diri-diri yang lain, yang pada gilirannya mampu menghargai sesama secara proporsional.” 
(Taufik Ikram Jamil)

“Yang tidak bikin susah orang lain dan bawa-bawa masalah, sebaliknya menginpirasi dan mencerahkan.” 
(Kurniawan Junaidhie)

“Pahlawan tidak harus angkat senjata, karena menjadi penyelamat bangsa bisa dengan pena, juga lagu yang memberi semangat perjuangan, termasuk pekerjaan di belakang layar dengan mempertaruhkan pikiran, harta, dan tenaganya.” 
(Kurnia Effendi)

“Pahlawan harus diberikan sebagai apresiasi yang diberikan kepada seseorang atas prestasinya memberi solusi atas persoalan lingkungan  orang perorang,  komunitas, daerah,  atau bangsanya.” 
(Herman Syahara )

“Pahlawan itu jangan jadi Setya Novanto atau Denny JA.” 
(Dino Umahuk)

“Pahlawan adalah dia yang mampu merelakan sebagian besar miliknya bagi kabaikan orang lain.” 
(Joshua Igho)

“Pahlawan adalah para orang tua kita.” 
(Rukmi Wisnu Wardani)

"Pahlawan itu adalah orang yang membuat dirinya memberikan value untuk kehidupan dengan tulus." 
(Riri Satria)

“Pahlawan adalah mereka yang mengorbankan pamrih untuk dirinya, mendahulukan kepentingan, kesejahteraan, dan kebahagiaan orang lain atau sesama.” 
(Dedy Tri Riyadi)

“Pahlawan itu bisa siapa saja dan pada mulanya adalah orang biasa saja yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, lalu ia menautkan hidupnya pada dunia yang lebih luas agar bermakna bagi orang banyak tanpa mengharapkan apa-apa.” 
(Hasan Aspahani)

“Pahlawan itu tak sekadar kata, melainkan esensi kebahagiaan bersama tanpa ada kepentingan apapunIa " ruh " kebebesan lahir dan bathin.” 
(Jumari HS)

“Pahlawan adalah orang yang ikhlas untuk kebaikan dan kemanusiaan.” 
(Nanang Suryadi)

“Pahlwan adalah mereka yang berjuang untuk segala hal yang belum merdeka yang dimulai dari diri sendiri.” 
(Kunni Masrohanti)

“Pahlawan adalah sosok yang selalu memberi kebermanfaatan bagi orang lain di manapun berada karena kehadirannya bagai oase di padang pasir yang tandus dan selalu dirindukan.” (Edrida Pulungan)

“Pahlawan adalah orang-orang yang terus hidup dan tumbuh bersama apa yang ia bela, sekalipun ia tidak tercatat atau dikenang.” 
(Indra Intisa)

“Pahlawan kekinian adalah yang mampu membawa damai di tengah-tengah masyarakat yang semakin egois dan mau menang sendiri.” 
(Dhenok Kristanti)

Orang yang melakukan sesuatu untuk mengharap pahala (dari Tuhan), jadi bukan mengharap materi dan hal-hal  duniawi lainnya.” 
(Suratno Paramadina)

“Menurut Ayah saya (Gerson Poyk); menjadi pahlawan itu harus siap menderita.” 
(Fanny Jonathan Poyk)

“Yang disebut pahlawan, bukan saja mereke yang berjuang di medan pertempuran atau yang berkorban demi kemaslahatan umat, tapi juga mereka yang mampu mengalahkan dirinya sendiri dari keinginan atau tindakan yang merugikan banyak orang.” 
(Roymon Lemosol)

“Menjadilah pahlawan dengan mengakui keberhasilan orang lain dan menginstropeksi kekurangan pada diri sendiri.” 
(Suyadi San)

“Pahlawan itu mereka yang ikhlas memerdekakan orang lain dari penindasan.” 
(Tengsoe Tjahjono)

“Pahlawan itu adalah yang berani mengatakan kebenaran dan konsisten melawan ketidakadilan, meski untuk itu dia harus dimusuhi banyak orang.” 
(Ratna Ayu Budhiarti)

“Pahlawan adalah orang yang berjuang agar hidupnya berdaya.” 
(Hasta Indriyana)

“Pahlawan itu adalah cara  lain Tuhan mengajarkan orang untuk jadi manusia membela kehormatan.” 
(Dato Teja Albadh)

“Pahlawan adalah mereka yang memberi kemanfaatan dan pencerahan pada orang lain di sekitarnya.” 
(Tjahjono Widarmanto)

“Medan juang masih haus jiwa pengorbanan” 
(Samsudin Adlawi)

“Pahlawan adalah mereka yang bekerja dengan tulus untuk kepentingan bangsa dan negara, meskipun yang dikerjakan hal-hal sederhana serta kelihatannya sia-sia.” 
(Gunoto Saparie)

Pahlawan itu berani menjadi 'bukan siapa-siapa'--meski penting.” 
(F Moses)

“Pahlawan adalah setiap insan yang diam-diam melakukan kebajikan dan tanpa malu memperlihatkan kekurangan.” 
(Zaybidi Lawang Langit)

“Lencana apa yang mampu kita berikan, selain menyisihkan sedikit waktu untuk mengenang pejuang-pejuang itu. Merdekalah mereka di sana.” 
(Iyut Fitra)

Pahlawan adalah insan yang mampu saling memuliakan hak & kewajiban insan di dunia.” 
(Uki Bayu Sedjati)

“Siapa saja yang melaksanakan amanah yang diembannya penuh tanggung jawab dan tanpa vested interested tertentu, kecuali berharap ridho Allah semata, meski namanya tidak tercatat dalam sejarah.” 
(Humam S Chudori)

“Mereka yang berani berjuang sendiri, melawan arus, melawan kegilaan-kegilaan zaman ketika banyak orang hanyut atau terlelap.” 
(Weni Suryandari)

“Hari Pahlawan adalah bukan hari kumpul-kumpulnya wara kawuri untuk terima santunan, namun hari melihat ke belakang untuk menatap ke depan, jangan sampai republik ini dijajah kembali.” 
(Iwan Soekri)

“Orang yang berbuat kebaikan kepada siapa pun tanpa pamrih.” 
(Anwar Putra Bayu)

“Pahlawan adalah ia (mereka) yang berjuang untuk hidup dan kehidupan ke arah yang lebih baik kini dan masa depan.” 
(Ayid Suyitno PS)

“Pahlawan adalah orang yang berjuang dengan ikhlas untuk perubahan dan pencerahan.” 
(Asrizal Nur)

“Jangan mengaku pahlawan jika dalam mengisi kemerdekaan masih dikotori permainan untuk kepentingan pribadi.” 
(Agung Pranoto)

Pahlawan itu adalah ibuku, tak tergantikan pada peperangan mana pun.” 
(Zulfaisal Putra

"Menjadi teladan dan inspirasi anak cucunya untuk hidup berguna bagi bangsanya." 
(Rida K Liamsi)

"Siapapun yang berbuat kebaikan, itulah pahlawan!" 
(Kyai Matdon)

“Pahlawan adalah seseorang yg mampu mengendalikan dirinya sendiri di dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.” 
(Wayan Jengki Sunarta)

"Pahlawan itu setia pada kebenaran dan keadilan." 
(Rini Intama

"Orang yang berbuat kebaikan kepada siapapun tanpa pamrih." 
(Anwar Putra Bayu)

"Pahlawan adalah orang yang meski belum bercukupan namun selalu terpanggil berbuat untuk memberi kelebihan pada orang lain. Semakin banyak memberi justru semakin bertambah kekayaan bathin yang dipersembahkan pada kehidupan."
(Fakhrunnas MA Jabbar

"Setiap konteks zaman punya pahlawannya sendiri-sendiri, namun orang yang berjuang dalam penyelamatan kemanusiaan akan selalu sesuai dengan konteks zaman kapan pun." 
(Ewith Bahar

"Dia yang berkarya, menebar cinta kasih, melihat dirinya pada yang lain." 
(Ach Dhofir Zuhry

"Pahlawan, bayangmu meruang dalam semangat juang, semangat juangmu mewaktu dalam setiap kalbu." 
(Jose Rizal Manua)

“Pahlawan adalah orang yang berani bertarung melawan kebrutalan para kapitalis.”
(Imam Ma’arif)

“Pahlawan adalah pejuang yang napas dan darahnya mendidih untuk kentingan bangsa. Pejuang dalam arti yang lebih kekinian adalah mereka yang sumbunya terus menyala. Kokoh, kuat, dan konsisten.”
(Ahmad Muchlish Amrin)

Pandangan-padangan tentang pahlawan zaman now ini akan terus bertambah dan ditambahkan karena sejumlah nara sumber yang dihubungi Redaksi Kawaca belum memberikan pandangannya. Semoga bermanfaat, dan selamat Hari Pahlawan. (Penyunting: Sofyan RH. Zaid)



Baca Juga:

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.