Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Ketika Cabe-Cabean Mau Ditilang Polisi

Ketika Cabe-Cabean Mau Ditilang Polisi




KAWACA.
COM | Desi, anak sulung Dudung dan Susi. Dengan memboncneg dua teman sekolahnya, dia sedang ria bermotor melintasi Jalan Kartini suatu sore. Mereka bertiga, para ABG itu tengah menuju ke rumah Leci. Pamitnya untuk mengerjakan tugas kelompok. Namun biasanya mereka hanya kongkow dan karaokean gratis. Begitulah ABG zaman sekarang.

Sungguh sial. Tepat di ujung Kartini sebelum belok ke Kartika, sekawanan polisi sedang melakukan operasi. Melihat mereka bertiga tidak memakai helm, langsung diberi lambaian untuk berhenti.

Darrrr. Mereka kaget dan panas dingin. Meski mungkin mereka sudah tahu akan dijegat.
"Tenang... tenang, gua ngadepin, kalian diem aja..." Ucap Desi sebelum menghentikan laju motornya.

Tepat di hadapan polisi, dengan gaya sok berani, Desi berhenti tanpa turun.

"Selamat sore, adik-adik cantik..." Sapa polisi dengan ramah, seperti biasa. Biasanya polisi menyapa para pelanggar lalu lintas.

"Selamat sore, Om yang ganteng..." Desi langsung menyambar dengan gaya dibuat sedikit genit.

Pak Polisi tersipu geli:

"Duh kalian ini ya, cantik-cantik, masak berkendara semotor bertiga, dan tak pakai helm pula." Tembak Pak Polisi.

"Hem, malas pakai helm, Om. Rambut pada lepek-lepek dan modar-modar..." Sambar lagi Desi dengan gaya cueknya.

"Oh gitu, tapi kalian masih muda, apa tak sayang pada kepala kalau misalnya terjatuh...." Tanya Pak Polisi.

"Udeh deh, Om...jangan suka gitu, itu mah udah basi kali." Ketus Desi.

"Loh, basi gimana?" Kejar Pak Polisi dengan setengah bingung.

"Hemmmm, udah banyak ke kite yang bilang sayang, tapi ujung-ujungnya ninggalin juga. Iya kan temen-temen." Desi menoleh belakang dengan mata kedap-kedip bagai lampu perempatan.

"Iya, iya bener. Cowok mah tak bisa dipercaya..." Sambut kompak teman-temannya.

Pak Polisi tersenyum mendengar mereka dan berkata lirih:

"Baiklah kalau begitu, silakan jalan, pelan-pelan aja, tapi ke depan kudu pakai helm dan jangan boncengan semotor bertiga ya." 

"Nah, gitu dong, Om...tapi sebelum kita lets go.....boleh minta sesuatu nggak?"

"Minta apa tuh?" Pak Polisi jadi GR.

"Kita minta selfie dulu bentar ya..."

"Hah..."

Mereka pun ber-selfi ria dengan Pak Polisi. Kemudian berlalu. Meninggalkan bisik-bisik di antara dua polisi:

"Kenapa dilepas?"
"Tak tahan saya."
"Tak tahan gimana?"
"Tak tahan pokoknya, itu cabe-cabean pada ngalahin kuburan baru."
"Maksudnya?"
"Iya, itu bau parfumnya...."
"Bahhhhhhh"

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.