Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Pernah Menjadi Korban Bullying? Jangan Menyerah dan tetap Berprestasi - Anita Nibras Divinia

Pernah Menjadi Korban Bullying? Jangan Menyerah dan tetap Berprestasi - Anita Nibras Divinia

oleh Anita Nibras Divinia


Pernah Menjadi Korban Bullying Jangan Menyerah dan tetap Berprestasi

KAWACA.COM | “Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah fisik ataupun mental secara berilang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita. Akhir-akhir ini muncul beberapa kasus bullying yang dilakukan oleh anak SD hingga mahasiswa.” (Riadi, 2018)

Penggunaan ancaman, kekerasan, atau paksaan dalam aksi bullying biasanya akan membuat para korban depresi dan terpuruk. Terlebih jika hal ini berlangsung setiap hari. Hal ini dapat mengganggu kesehatan mental korban. Siapa saja bisa saja menjadi pelaku maupun korban bullying. Tapi, hal ini tak lantas menjadi alasan korban bullying tidak bisa menjadi orang yang sukses dan lebih baik lagi dari para pelaku bullying. (Venanda, 2017)

Tidak semua korban bullying depresi, ada beberapa dari mereka yang dapat bangkit dan berprestasi. Dengan berprestasi nantinya kita dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan. “Nah, di bawah ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar kita menjadi orang berprestasi walaupun pernah menjadi korban bullying.” (Namin AB Ibnu Solihin, 2014)

Luruskan Niat
Dalam ajaran Islam niat merupakan hal yang utama apabila sesorang akan melakukan pekerjaan atau aktvititas, terlebih aktivitas yang berhubungan yang bernilai ibadah. Mencari ilmu atau belajar dalam Islam adalah sebuah kewajiban yang telah ditentukan ketika manusia lahir sampai dengan masuk liang lahat kembali, serta mencari ilmu juga merupakan ibadah. Jadi mari kita luruskan niat kita dalam belajar selain untuk menambah wawasan juga adalah untuk ibadah kepada Allah.

Kesungguhan dalam Belajar
Menjadi pelajar yang berprestasi memerlukan kesungguhan dalam belajar, dalam Islam pun di ajarkan barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil. Oleh sebab itu, sekolah bukanlah sekadar untuk bermain, mencari teman, jajan dan lain sebagainya tetapi sekolah adalah aktvititas belajar yang memerlukan kesungguhan.

Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Time Is money atau waktu adalah uang. Beberapa Istilah ini sangat populer dalam kehidupan kita sehingga orang barat sering mengatakan waktu adalah uang. Oleh sebab itu mereka tak ingin menggunakan waktu dengan sia-sia.

Disiplin dalam menggunakan waktu merupakan hal yang utama untuk mecapai sebuah keberhasilan secerdas dan sekaya apapun kita tanpa displin maka prestasi itu takan pernah kita bisa capai. Disiplin dalam waktu harus kita lakukan dalam kehidupan sehari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Cobalah kita buat agenda kita seperti mulai dari aktivitas tidur, sholat, mengaji, belajar, bermain, berolahraga, ikut les dan lain sebagainya, apabila jadwal ini bisa kita lakukan dengan disiplin insyaallah kita akan menjadi orang –orang yang berprestasi.

Percaya Diri
Percaya diri merupakan hal yang penting bagi setiap orang, karena kita harus percaya pada kemampuan yang kita milki. Banyak orang yang tidak percaya diri karena merasa dirinya tidak pandai, sehingga akhirnya harus bergantung pada orang lain. Setiap orang sesungguhnya harus merasa percaya dengan kemampuan yang dimilkinya berapa pun hasil prestasinya tidak sebagus yang dicapai orang lain tetapi itulah hasil maksimal dari percaya diri yang dimilki.

Tentukan Target
Pada perjalanan setiap manusia tentu selalu punya tujuan ke mana kita akan melangkah dan apa yang akan kita lakukan. Jika kita ingin memiliki prestasi maka kita harus memiliki target dalam belajar, berapa nilai yang harus kita capai. Misalnya kita memiliki target nilai Matematika 80, Bahasa Indonesia 90, menang kejuaran olimpiade, kejuaran Futsal dan lain-lain sebagainya. Semua target yang sudah kita tentukan harus dilakukan secara maksimal agar target-target tersebut bisa tercapai.

Tumbuhkan Motivasi
Motivasi atau dorongan perlu dimilki oleh setiap orang baik motivasi dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Pelajar yang berprestasi adalah pelajar yang memiliki motivasi besar untuk maju, maka dia akan selalu memberi semangat pada hatinya untuk semangat dalam belajar.
Itulah beberapa cara yang bisa membuat kita tetap berprestasi di sekolah. Walaupun pernah menjadi korban bullying, kita harus tetap bersemangat dan jangan mudah menyerah. Korban bullying harus bisa percaya diri dan bangkit dari depresi. Jika kita bisa berprestasi di sekolah kita akan mudah nantinya dalam mendapatkan suatu pekerjaan dan kita jadi bisa bekerja dibawah tekanan.


DAFTAR PUSTAKA

Riadi, M. (2018) Pengertian, Unsur, Jenis, Ciri-ciri dan Skenario Bullying. http://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-unsur-jenis-ciri-ciri-dan-skenario-bullying. 10 Desember 2018.
Venanda. (2017) Hebat! 10 Artis Ini Tetap Berprestasi Meski Pernah Jadi Korban Bullying di Sekolah. https://www.yukepo.com/amp/hiburan/selebritis/hebat-10-artis-ini-tetap-berprestasi-meski-pernah-jadi-korban-bullying-di-sekolah. 10 Desember 2018.
Solihin, N. AB. U. (2014): 10 Tips Menjadi Pelajar Berprestasi. https://www.google.co.id/amp/s/motivatorkreatif.wordpress.com/2014/11/11/10-tips-menjadi-pelajar-berprestasi. 10 Desember 2018

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.