Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Puisi-Puisi Gus Fahri

Puisi-Puisi Gus Fahri

KAWACA.COM | Gus Fahri (Gusti Fahriansyah), Batuan Sumenep yang bermigrasi ke annuqayah dan mengeram di majlis sastra mata pena serta sanggar gemilang.
fahriansyahgusti@gmail.com \ 087740340595.


Puisi-Puisi Gus Fahri
Sepenggal Surat Untuk  Emilda

Emilda, ketika memeluk angan
Aku selalu menapaki jejak temu
Lalu menjelma selongsong peluru
Memburu dengkur waktu
Yang beranak pinak dalam benak.
Sering aku menghapus bingung
Pada kafilah namamu.
Agar mata tak lagi membaca, bahwa
Kau adalah kacamata pecah pada kelopak mataku.
Bahkan mulut pun sulit berucap
Hanya hati mengetahui arti-arti,
Bahwasanya diri mewanti-wanti ketetapan.
Kapan kita bertatapan?

Mata pena 2019 M.

Ibu

Saat bulan bosan bertamasya
Dari rahim aku hijrah ke pelukmu
Saban hari kau adalah dewa amor
Kompas hayatku yang kerap kotor.

Sabar mekar mengakar, mengasuh  rengek dan nakal
Kendati berkali-kali aku jatuh ke puting susumu,
Berayun anggun di lenganmu, serta
Bertukar cilukba penangkal hampa.

Sepertiga malammu menabur sonar Yusuf Maryam
Adalah embun pagi pada tubuhku.
Mutiara berjatuhan di pipimu
Menjelma sabana seribu bunga. Serupa pilkada
Memilihku memakai mahkota.

Andai aku Arjuna, Ibu!
Panah kan kujadikan wadah air matamu
Lalu kumumi kau sebagai pahlawan:
Tanpa senjata, tanpa rekayasa.
Meski darah lemah di darsah sejarah
Jasamu memikat Tuhan mencintaimu.

Mata pena 2019.

Empat Belas Lembar Kasmaran
                   : dari sajak Zen Kr Kholil

Empat belas lembar kasmaran
Adalah denah migrasi air mata
Dari silau lampau ke edisi jati diri.

Darsah kisah banjir kembar itu
Basahi tiap mata pembaca
Menyihir bibir, mencibir kembali 
Nama Erissa. Seperti kuli
Membangun rumah dengan puisi.
Pintu-pintu dibuka lebar
Agar Erissa mampir sebantar.
Namun sama saja
Hari bertamu sepi
Hari bertemu puisi.

2019 M.

Nelayan

Dini hari adalah meja hijau
Mayat atau hayat.
Mereka bertuhan pada angin
Menjala angan dan ingin
Mendayung letih asin lautan.
Saban sabar kail memanggil ikan
Pantang pulang sebelum fajar datang.

2019

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.