Undangan Kirim Puisi: Makassar International Eight Festival & Forum
Deskripsi Tema:
Manusia adalah bahaya yang selalu menempatkan dirinya di luar bahaya. Pembagian yang menjembatani egosintonik dengan kewaspadaan-kewaspadaan imajinatif. Para ilmuan yang tergila-gila pada manusia meriset secara menyeluruh sejarah kehadiran hingga memprediksi kepunahan manusia. Semua gejala, skala, ritme, perpindahan, dan perubahan disesakkan dalam satu silabus yang curang. Tetapi dengan tergesa-gesa mengabaikan satu komponen penting dari manusia, luka yang terjiwai.
Mereka mencatat setiap cacat pada fisik manusia melalui fosil dan kecurigaan. Gigitan hewan, kecelakaan alam, hingga luka yang diperah dari manusia lain. Tetapi apa yang membuat manusia menemukan luka yang datang dari dalam dirinya? Bahasa selalu dipercaya sebagai negosiator antara pengalaman manusia dengan ilmu pengetahuan. Disusunlah sebuah bahasa yang memungkinkan tercapainya kesepakatan. Mengapa diksi bahagia dianggap berbeda dengan sedih. Mengapa ceria dan bahagia datang dari sumber yang sama untuk mewakili prasangka manusia tentang rasa yang sesungguhnya samar.
Pada akhirnya, setiap manusia memiliki dunia silamnya masing-masing. Bagaimana sengketa di dunia silam manusia diolah sebagai ruang renung dalam puisi untuk melihat peluang hidup dalam keberagaman?
Persyaratan Peserta
a. Penyair yang telah menerbitkan karya puisinya dalam buku puisi dan buku antologi puisi.
b. Mengirimkan karya puisi 3-5 judul puisi berdasarkan tema lengkap dengan foto dan biodata kepada TIM Fiction Writers & Fonts.
d. Melalui kurasi
Catatan:
Khusus Penerbitan Buku Antologi Puisi, diharapkan para penyair mengirimkan karya puisi mulai tgl 25 Agustus - 15 September 2018 ke email: asiaramliprapanca@gmail.com
Salam hormat
Asia Ramli Prapanca
Kurator
