Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Buku: Ketika Tiba-Tiba Kamu karya Mita Katoyo

Buku: Ketika Tiba-Tiba Kamu karya Mita Katoyo

Judul
Ketika Tiba-tiba Kamu
Penulis
Mita Katoyo
Editor
Nunung Noor El Niel

ISBN: 978 602 5780 18 9
Cetakan: Pertama, Januari 2019
Ukuran 14 x 21 Cm
Tebal vii106 hlm
Penerbit:Teras Budaya
Alamat
JL. Raya Lenteng Agung Timur, Gg H Zakaria 1 No 72, Jakarta Selatan
082114285696/081298960280
terasbudjak@gmail.com
Hak cipta dilindungi undang-undang
All rights reserved

____
ΚΑΤΑ ΡΕNGAΝΤAR 

Ada penulis atau penyair yang mampu menulis puisi-puisi panjang seperti balada, ada pula yang hanya dapat menulis puisi-puisi pendek. Kemampuan masing-masing penulis tidak dapat dipaksakan begitu saja, misalnya saja seorang penyair yang biasa menulis puisi- puisi pendek kemudian menulis puisi panjang, maka bukan tidak mungkin, ciri atau karakternya yang begitu kuat pada penulisan pada puisi pendek akan mencair.  Demikian pula sebaliknya. Bukan tidak mungkin pula ada penyair yang mampu menulis puisi pendek tetapi juga mampu menulis puisi panjang. 

Sitor Situmorang dan Sapardi Djoko Damono, boleh dikatakan adalah penyair- penyair yang lebih kuat menulis puisi-puisi bernapas pendek. Sedangkan WS Rendra, adalah penyair yang mampu menulis puisi bernapas panjang. Untuk itu seorang penulis khususnya penyair, tidak perlu memaksakan diri untuk menulis puisi panjang, jika ia lebih mampu menulis puisi-puisi pendek. 

Demikian pula halnya dengan Mita Katoyo, yang tampaknya lebih dominan untuk ii menulis puisi bernapas pendek, yang terdapat di dalam kumpulan puisinya ini. Dan ia tentu saja mempunyai karakter tersendiri dalam setiap puisinya, meskipun tidak sekental puisi-puisi imajis, karena gaya dan pengucapan yang yang tentu saja pada kurun zaman yang berbeda. 

Untuk itu, Mita Katoyo setidaknya harus tetap dapat mempertahankan spontanitas yang biasa dilakukan dengan puisi-puisi pendeknya ini, agar daya gugah napas puisinya semakin kental dan memiliki bahasa imajisnya sendiri. Dengan demikian puisinya dapat memperkaya literasi sastra di tanah air. 

Semoga demikian, dan kami dari Teras Budaya Jakarta mengucapkan terimakasih kepada penulis, yang telah memberi kepercaya kepada Teras Budaya Jakart menerbitkan puisinya. Salam....

____
DAFTAR ISI

Pengantar Penulis
Daftar Isi
1 Tersebut
2 Beda
3 Ketika Luka
4 Random
5 Pendam
6 Pada-Nya
7 Wah!
8 Napas di Hati
9 Delay
10 Rindu yang Entah
11 Serpihan
12 Ikhlas
13 Ilmu (Isi) Bumi
14 Dasar
15 Menyoal Hepi Sendiri
16 Konsisten
17 Kepada Dewi
18 Jiplak
19 Merasa-Ku
20 Bawa Pergi
21 Maaf
22 Ever
23 Catatan yang Terlipat dan Tak Tuntas
24 Rancu
25 Rumah Pasir
26 Malam Pada-Mu
27 Sepanjang Jalan1
28 Buntut
29 Ibu
30 Pendam
31 Cuma Nanya
32 Puisi Kantung Mata
33 Adzan
34 Tanya
35 Sepanjang Jalan
36 Buku yang Kututup
37 Bangkit
38 Balance
39 Malam Padamu
40 Sepanjang Jalan
41 Buntut
42 Tanpa Judul
43 Tak Terbuang
44 Adzan 2
45 Meluluh Mendung
46 (Satu Imajinasi Tanpa Judul)
47 Khilaf
48 Kepada Tuhan
49 Hangus
50 Lenyap
51 Titik Air
52 Bangkai
53 Mengulum Rindu
54 Batu Es
55 Cerita Malam
56 Bilang Rindu
57 Hmm
58 Kepada Ibu
59 Kisah Lengan
60 (Edisi Lupa)
61 Adzan 3
62 Muna
63 Aku Sayang Padamu
64 Dan Malu
65 Doa
66 Jalur
67 Sebab
68 Bumerang
69 Cemburu
70 Mau
71 Kecele
72 Kau
73 Kepada Anakku
74 Sisa
75 (Ldr)
76 Basuh
77 Dalam Kerinduan
78 Gr
79 Lapuk
80 Kita Yang Diam
81 Maka
82 Percuma
83 Hatimu
84 Sayang
85 Rasa
86 Dalam Kamar Kosong Berisi Bayang-Bayang
87 Merindu-Rindu
88 Ketika Tiba-Tiba Kamu
89 Biar Pergi
90 Bukan Rasa Kita Lagi
91 Merasuk
92 Yang Tertinggal
93 Mak
94 Bekalku
95 Jalanku
96 Tak Dapat Sembunyi
97 Terjaga
98 Matematika Cinta
99 Terganti
100 Telepati
101 Cerita Cinta Monyet Lagi
102 Sok Teyu Lu!!!
103 Secangkir Rindu
104 Mimpi Lagi Saja
105 Dear God

____
Biografi MIta dan sejumlah contoh puisinya dalam buku ini, bisa dibaca: 
Puisi Pilihan Mita Katoyo

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.