Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Pasar Candi Sumenep Terbakar

Pasar Candi Sumenep Terbakar

Pasar Candi Sumenep Terbakar



KAWACA.COM | Pasar Candi merupakan salah satu pasar besar dan tua di wilayah Kabupaten Sumenep yang bertahan sampai sekarang. Pasar ini terletak di Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura. Dulunya, pasar Candi dikenal dengan nama Pasar Congaban. Setelah sedikit pindah lokasi ke arah Selatan, lebih dikenal dengan nama Pasar Candi. 

Tidak ada data yang valid, kapan berdirinya pasar Candi. Namun menurut HJ. Nafisah salah satu pedagang di pasar tersebut memperkirakan kalau kalau pasar di Candi tersebut sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia.

Di tengah pasar-pasar lain di wilayah timur kota, seperti kecamatan Batuputih, Batang-Batang, Dungkek yang sebagian sudah 'mati', Pasar Candi cukup kuat bertahan, bahkan berkembang dengan pesat. 

"Salah satu alasan Pasar Candi berkembang dengan pesat belakangan ini karena lokasinya strategis, barang berupa pakaian yang dijual berasal dari grosir Surabaya, dan harga terjangkau." Tutur Rahman, salah satu pedagang di pasar Candi.

Itulah sebabnya, para pengunjung pasar Candi tidak hanya dari desa Candi dan sekitarnya, tetapi juga dari daerah lain, bahkan pengunjung dari pinggiran kota Sumenep. Aneh bukan?

Namun di tengah wabah virus Corona (Covid 19), tepatnya, sore, hari Rabu 25 Maret 2020, pasar legendaris tersebut ludes terbakar. Kebakaran pasar, apalagi di desa, cukup menyita perhatian warga. Sekitaran TKP menjadi sangat ramai. 

"Titik api dimulai dari sisi Barat pasar dan terus menjalar. Sebagian dagangan bisa diselamatkan oleh pemiliknya yang tahu lebih  awal. Sebagian besar hangus jadi arang. Namun nyaris semua bangunan kios pasar rata dengan tanah," kata HJ. Rasida yang berdagang tematis jilbab di pasar Candi.

Dugaan awal kebakaran ini terjadi karena konsleting listrik di salah satu kios pedagang dengan kerugian yang ditkasir mencapakai ratusan juta rupiah. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Semoga 'apa yang telah menjadi abu, tumbuh kembali yang baru!' Apalagi menjelang pasar bulan puasa dan lebaran.

Laporan: Subhan Hadinata & Abdus Shamat

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.