Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Takut pada Allah atau Corona? - Sofyan RH. Zaid

Takut pada Allah atau Corona? - Sofyan RH. Zaid

Takut pada Allah atau Corona?
Oleh Sofyan RH. Zaid



KAWACA.COM | Di tengah harapan dan ketakutan akan wabah Corona, saya duduk santai di teras suatu pagi. Sebuah motor Supra menyala. Rupanya Bang Adi mau melintas seperti biasa.

"Mau kemane, Bang?" Saya tanya
"Biasa mau nyari bensin dulu (maksudnya makanan)." Dia jawab dengan logat Betawi yang kental.
"Bang Adi mau keluar rumah kok tidak pakai masker?"

Mendengar pertanyaan tersebut, mendadak dia mematikan motornya dan berkata:

"Yaelah, hahah," sambil tertawa "gua mah gak takut ama Corona itu."
"Loh kok bisa, Bang?"
"Takutnya ama Allah."
"Ooo gitu, Bang..."
"Iya, iyalah, kalau kamu?"
"Takutlah, Bang..."
"Sama apa?. Corona apa Allah."
"Sama Corona, Bang."
"Lah ama Allah?"
"Lebih takut lagi."
"Berarti Loe syirik takut ama Corona?"
"Iya, abang lah yang membuat saya syirik."
"Lah, kok jadi gua?"
"Iya, soalnya kan abang yang tanya dan membandingkan ketakutan kepada Allah dan Corona."
"Hahaha, Loe bisa aja."
"Bukan bisa aja, Bang. Namun punya rasa takut pada sesuatu hal, termasuk Corona itu manusiawi sekaligus ujian Allah juga, Bang.
"Lah, kok bisa?"
"Bisalah, Bang. Coba tengok al-Baqarah ayat 155, Bang."

Suasana hening sejenak. Kemudian:

"Loe tahu tidak?" Tanya Bang Adi
"Jelas tidak, Bang."
"Asal Loe tau aja, Corona itu menurut guru gua, sebenarnya hanya menulari orang yang jahat, kalau orang baik mah nggak."
"Ooo gitu, Bang. Jadi, abang orang baik dong?"

Tanpa langsung menjawab, dia menyalakan motornya dan:

"Makanya gua gak takut ama Corona. Haha"

Dia pun berlalu. Saya meraih cangkir kopi dan meneguknya sambil tersenyum.

Bekasi, 25 Maret 2020

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.