Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Penyebab Jarang atau Sering Kencing

Penyebab Jarang atau Sering Kencing

Penyebab Jarang atau Sering Kencing
KAWACA.COM | Berapa kali Anda kencing setiap hari? Jawaban bisa beragam tergantung sejumlah faktor. Namun umumnya, manusia yang sehat, dia akan kencing tiap hari adalah 3 sampai 6 kali. Lantas bagaimana kalau kencing lebih dari 6 kali dalam sehari atau kurang dari 3 kali. Apa itu bahaya?

Dr. Albert M. Hutapea, MPH dalam Keajaiban-Keajaiban dalam Tubuh Manusia (2005), orang sering atau jarang kencing di luar batas batas normal, tidak perlu khawatir. Akan tetapi kenalilah lebih dulu, kira-kira apa penyebabnya. 

Selain banyaknya air putih masuk ke dalam tubuh, ada empat penyebab lain orang menjadi sering kencing:

1. Tubuh Dingin

Pada saat berada dalam lingkungan yang dingin, tubuh akan berusaha menjaga suhunya dengan mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit. Ini berarti akan lebih banyak darah yang akan mengalir ke berbagai organ tubuh, termasuk ginjal. Semakin banyak darah yang masuk ke ginjal semakin banyak juga air kencing yang akan dihasilkannya.


2. Gejolak Emosi

Pada saat mengalami gejolak emosi karena marah, takut, dan stres seseorang akan merasa ingin buang air kecil walaupun isi kandung kemihnya hanya sedikit saja. Alasan ini terjadi sangat sederhana. Pada saat seseorang tegang karena mengalami gejolak emosi kandung kemih pun akan ikut tegang. Otot kandung kemih yang menegang ini akan menimbulkan rasa ingin kencing. Pada saat yang sama tekanan darah akan meningkat sehingga jumlah darah yang mengalir ke ginjal juga akan meningkat, dan tentunya proses pembentukan air kencing pun akan meningkat.


3. Minum Alkohol

Secara tidak langsung minuman beralkohol akan meningkatkan laju pembentukan air kencing. Itu sebabnya seseorang yang minum minuman beralkohol akan lebih sering membuang air kecil. Satu hormon yang berfungsi menghambat kegiatan ginjal dalam menghasilkan air kencing adalah hormon anti-diuretika yang dihasilkan di daerah otak. Tanpa hormon ini ginjal akan membentuk kencing dalam jumlah yang tak terkendali sehingga dapat berakibat fatal. 


Alkohol menghambat pembentukan hormon ini sehingga dengan sedikitnya jumlah hormon ini yang beredar dalam tubuh akan lebih banyak air kencing yang dihasilkan ginjal. Di samping itu, alkohol cenderung membuka pembuluh darah sehingga akan lebih banyak darah yang mengalir ke ginjal, dan akhirnya akan lebih banyak air kencing yang dihasilkan. Seseorang yang meminum terlalu banyak minuman beralkohol pada malam hari akan kehilangan banyak cairan tubuh sehingga besok paginya akan merasa haus.

4. Zat Kafein

Zat kafein yang terdapat dalam kopi, teh, atau minuman cola akan merangsang ginjal menghasilkan lebih banyak air kencing. 

Sementara orang yang jarang kencing, ada beberapa penyebab, yakni:

1. Perokok

Orang yang merokok akan jarang kencing. Kenapa? Karena nikotin yang terdapat dalam rokok akan menghambat pembentukan air kencing. Seorang perokok berat akan lebih jarang buang air kecil daripada rekannya yang tidak merokok. Akan tetapi lain halnya jika pada saat yang sama perokok tersebut banyak minum kopi atau teh. Jadi, merokok tidak hanya menyebabkan penyakit kanker, gangguang kehamilan, dan merusak mata (pencarian), tetapi juga bisa menyebabkan jarang kencing.

2. Dehidrasi

Orang yang jarang atau malas minum air putih, akan jarang buang kecil. Apalagi jika dia banyak menghabiskan waktunya duduk. Tentu ini sangat berbahaya, bukan karena jarang kencing, tetapi bahaya pada kerusakan ginjal karena lama duduk tetapi tidak banyak minum air putih.

3. Tubuh Panas

Orang yang berada di suasana panas, tubuh akan jadi panas. Maka, akan jarang buang air kecil. Karena air dalam tubuh akan lebih banyak keluar lewat keringat atau peluh daripada kencing.

4. Kebiasaan 

Kadang orang suka menahan kencing karena alasan tertentu, misalnya lagi nyetir di jalan macet, atau punya kebiasaan menunda kencing karena malas ke kamar mandi: "nanti aja pas ke kamar mandi," batinnya. Kebiasaan semacam ini selain tidak sehat, juga menjadikan "alarm kencing" yang dikirim syaraf ke otak menjadi lemah untuk menyadarinya karena kuatnya kebiasaan yang ada. Sebaiknya kebiasaan seperti ini segera diubah sebelum fatal akibatnya.

Demikian. Semoga bermanfaat.

Sumber: WWW.HARISEHAT.COM

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.