Pusai-Pusai Pilihan 13
PUSAI-PUSAI PILIHAN (13)
KAWACA.COM | Dyah Nkusuma (Syifa Harahap), lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, kini menetap di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ibu rumah tangga yang juga buka butik ini sejak kecil sudah gemar baca puisi di panggung. Waktu SMP-SMA menjadi penyiar remaja di radio dan sering membacakan puisi di broadcast itu. Di penulisan puisi termasuk masih balita. Memulai debutnya di laman gawai 2019, namun cepat belajar dan berkemampuan serap yang baik berkat latar belakangnya di dunia sastra. Karena itu karya-karyanya tengah diproses dalam antalogi bersama. Di antaranya Save the Word (antalogi haiku corona), Warna-warni Haiki Lituli, dan Anrtologi Puisi Kreasi 23442. Berikut pusai-pusainya.
GELORA
Taklah mencencang air
Akal tak sekali tiba
Api tiada reda
Simak, simak dan eja
Tiba suatu masa
Langit terlukis warna
sampit 02 04 2020
BARISAN MIKRO
Di balik resesi
Tangan trampil unjuk diri
Industri rumahan
Bertahan dari getir zaman
sampit 06 04 2020
OPTIMIS
Dalam nestapa
Lompat
Hentak dahsyat
Semangat berlipat
sampit 07 04 2020
MENYIAPKAN
Dekap slalu
Cinta kasih bukan itu
Melangkahlah, nak...
Kenali onak duri
Kuat nanti
sampit 08 04 2020
SEDERHANA
Meja makan siap
Lantai-perabot kilap
Nikmati irama jarum beradu
Corat coret, buang jemu
Bermula doa, penghujung pinta
Berharap sua lusa
sampit 12 04 2020
SEBUAH PESAN
Terbiasa
Dimanja kemudahan
Hingga alam wanti-wanti
Kendali
Sederhanakan
Bertahan
Esok harapan
sampit 12 04 2020
---------
Wanti-wanti: berpesan dengan sungguh sunggu
DIAM DI RUMAH
Cermin besar berpesan
Korban tertinggi Asean
Langgar dan langgar
Sanksi dan sanksi
Takkah risau usia
sampit 13 04 2020
SEPOTONG PINTA
Ada harapan
Di deras hujan
Melajulah peradaban
Tiga zaman kulihat
Kan saksikan era empat
sampit 13 02 2020
BERTAHAN DAN MENANG
Penghuni bumi
Satu dalam pilu
Hadapi duka corona
Padu dalam rasa
Semangat membara
Melawannya
sampit 14 04 2020
BRIPKA JERRY TOMONDO
Jenazah copid
Terlantar, tiada hati tergetar
Heroik, panggilan hati
Lanjut karantina mandiri
Apresiasi mengikuti
sampit 14 04 2020
KAWACA.COM | Dyah Nkusuma (Syifa Harahap), lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, kini menetap di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ibu rumah tangga yang juga buka butik ini sejak kecil sudah gemar baca puisi di panggung. Waktu SMP-SMA menjadi penyiar remaja di radio dan sering membacakan puisi di broadcast itu. Di penulisan puisi termasuk masih balita. Memulai debutnya di laman gawai 2019, namun cepat belajar dan berkemampuan serap yang baik berkat latar belakangnya di dunia sastra. Karena itu karya-karyanya tengah diproses dalam antalogi bersama. Di antaranya Save the Word (antalogi haiku corona), Warna-warni Haiki Lituli, dan Anrtologi Puisi Kreasi 23442. Berikut pusai-pusainya.
GELORA
Taklah mencencang air
Akal tak sekali tiba
Api tiada reda
Simak, simak dan eja
Tiba suatu masa
Langit terlukis warna
sampit 02 04 2020
BARISAN MIKRO
Di balik resesi
Tangan trampil unjuk diri
Industri rumahan
Bertahan dari getir zaman
sampit 06 04 2020
OPTIMIS
Dalam nestapa
Lompat
Hentak dahsyat
Semangat berlipat
sampit 07 04 2020
MENYIAPKAN
Dekap slalu
Cinta kasih bukan itu
Melangkahlah, nak...
Kenali onak duri
Kuat nanti
sampit 08 04 2020
SEDERHANA
Meja makan siap
Lantai-perabot kilap
Nikmati irama jarum beradu
Corat coret, buang jemu
Bermula doa, penghujung pinta
Berharap sua lusa
sampit 12 04 2020
SEBUAH PESAN
Terbiasa
Dimanja kemudahan
Hingga alam wanti-wanti
Kendali
Sederhanakan
Bertahan
Esok harapan
sampit 12 04 2020
---------
Wanti-wanti: berpesan dengan sungguh sunggu
DIAM DI RUMAH
Cermin besar berpesan
Korban tertinggi Asean
Langgar dan langgar
Sanksi dan sanksi
Takkah risau usia
sampit 13 04 2020
SEPOTONG PINTA
Ada harapan
Di deras hujan
Melajulah peradaban
Tiga zaman kulihat
Kan saksikan era empat
sampit 13 02 2020
BERTAHAN DAN MENANG
Penghuni bumi
Satu dalam pilu
Hadapi duka corona
Padu dalam rasa
Semangat membara
Melawannya
sampit 14 04 2020
BRIPKA JERRY TOMONDO
Jenazah copid
Terlantar, tiada hati tergetar
Heroik, panggilan hati
Lanjut karantina mandiri
Apresiasi mengikuti
sampit 14 04 2020
